Website adalah
salah satu sarana promosi secara online. Internet sekarang merupakan media yang
wajib diperhitungkan bagi seseorang atau badan usaha dalam mempromosikan
usahanya. Cara menemukan website kita ini bisa dengan mempromosikannya
melalui media online atau offline. Media online bisa melalui search engine,
social media, memasangkan link atau barter link website kita ke website lain,
atau bisa menggunakan jasa layanan promosi online. Sedangkan promosi secara
Offline bisa melalui media cetak (iklan surat kabar, flier, spanduk,
billboard, kartu nama atau lainnya), TV, radio atau bisa juga promosi dari
mulut ke mulut. Dengan melakukan promosi ini maka pengunjung dari website kita
dimungkinkan akan selalu bertambah.
Banyak faktor yang
harus diperhatikan agar website kita ini populer. Selain desain yang menarik,
isi yang berbobot, navigasi yang tidak membingungkan, faktor SEO ( search
engine optimization ) juga memegang peranan penting agar website kita muncul
dalam search engine. Kata- kata dalam website harus diatur sedemikian rupa
sesuai dengan SEO, singkat, padat dan jelas/ dapat dimengerti. Jadi tidak
selalu mengenai gambar atau desain yang keren, kata- kata dalam website ini
sangat penting.
Jadi mulai dari
sekarang perhatikan setiap detil dalam website anda, bagaimana anda menuntun
pengunjung untuk melakukan sesuatu, membeli produk tertentu, atau menjelaskan
sesuatu. Berilah kemudahan dan jangan bikin ribet visitor anda menunggu website
anda untuk bisa dibuka. Sajikanlah website anda selezat mungkin.
Struktur
umum website
98% website yang ada di internet
memiliki layout seperti ini:
Header
atau bagian atas umumnya berisi logo perusahaan dan navigasi utama. Footer atau
bagian bawah berisi copyright dan informasi level dua yang tidak terlalu
penting namun perlu. Content atau isi website ini kadangkala juga berisi
navigasi level dua. Mengenai perlu atau tidaknya navigasi di content
berhubungan erat dengan banyak sedikitnya produk anda. Jika produk anda diatas
20 macam, sudah dipastikan anda membutuhkan navigasi di dalam content ini,
tempatnya boleh di sisi kiri atau sisi kanan. Tetapi saya pribadi lebih suka
sisi kiri karena masalah kebiasaan di Indonesia, membaca dari kiri ke kanan.
Semakin
banyak produk anda, semakin kompleks pula layoutnya (dan semakin bingung pula
pengunjung anda :-) Usahakan untuk mengkategoikan produk anda sekecil mungkin,
idealnya antara empat sampai enam kategori utama. Jika masih saja tidak memungkinkan,
pertimbangkan untuk membuat website baru yang menampung kategori yang bisa
dipisahkan dari kategori utamanya.
kategori
umum & kategori khusus website
Kategori umum adalah link-link yang
pasti ada dalam sebuah website, antara lain:
- About Us
- Contact Us
- Social Media: Facebook pages atau twitter
- Site map
Kategori khusus adalah kategori
produk anda sendiri. Jumlahnya berbeda-beda antar satu website dengan web
lainnya.
Merancang
kategori produk primer hingga sekunder
Langkah
pertama yang harus anda lakukan adalah mengelompokan produk-produk anda ke
dalam kategori. Mulailah dari kategori primer (utama) dulu kemudian
dipecah-pecah lagi menjadi sub-sub kategori.
Selesaikan
pengkategorian produk ini dulu sebelum menemui web disainer anda. Sungguh tidak
masuk akal menyerahkan tugas sepenting ini kepada web disainer anda karena
seharusnya anda yang lebih mengerti produk yang anda jual. Tetapi kenyataannya
tidak demikian, karena itulah 50% website yang ada di internet tidak pernah
bisa selesai dengan sempurna. Website harus dianggap sebagai sebuah toko di
dunia maya, yang akan berkembang seiring dengan perkembangan nyata perusahaan
anda. Prinsip website yang benar adalah “Grow with the time”, bukan “Set it and
Forget it!”
Berikut ini contoh struktur kategori
produk website perusahaan atap & konstruksi:
Kesimpulan
Membuat
website adalah pekerjaan jangka panjang. Anda akan senantiasa berhubungan
dengan webmaster seiring dengan perkembangan perusahaan anda. Entah itu untuk
update produk, revisi, ataupun perubahan data. Investasikan waktu anda dengan
menyediakan data yang diperlukan untuk mengisi situs perusahaan anda dan
serahkan langkah selanjutnya kepada web developer yang anda sukai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar